*artikel ini mengandung spoiler film I’m Thinking of Ending Things
Akhir Agustus kemarin, Netflix merilis film berjudul I’m Thinking of Ending Things. Salah satu film yang tidak banyak ditunggu publik layaknya The Batman, Mulan, ataupun Tenet. Bahkan saya sendiri baru mengetahui film ini beberapa hari setelah dirilis.
Saya langsung tertarik mengetahui sutradaranya adalah Charlie Kaufman. Orang yang sama dibalik naskah Eternal Sunshine of The Spotless Mind (2004).
Cast di film ini bisa dibilang aktor dan aktris yang cukup mumpuni. Ada Toni Collete dan David Thewlis sebagai pemeran pembantu di film ini. Keduanya sudah dikenal publik karena Hereditary (2018) dan Harry Potter.
Tapi ada dua wajah asing bagi saya, yang ternyata sudah terlibat di film Judy (2019) dan Breaking Bad. Jessie Buckey sebagai wanita muda dan Jesse Plemons sebagai Jake.
Sinopsis I’m Thinking of Ending Things
Di awal film diperlihatkan ada seorang wanita muda yang dijemput sang pacar dengan mobilnya. Pacarnya adalah seorang pria bernama Jake. Wanita muda itu kita kenali di awal dengan nama Lucy, diperankan oleh Jessie Buckley.
Mereka berdua pergi mengunjungi orang tua Jake di Oklahoma. Selama perjalanan, Lucy berpikir untuk mengakhiri hubungannya dengan Jake. Dirinya dan Jake baru berpacaran selama beberapa minggu. Rumah orang tua Jake berlokasi di area perkebunan.
Sesampainya mereka tiba, mereka bersua dengan Ayah Jake yang diperankan David Thewlis dan Ibu Jake yang diperankan oleh Toni Collete. Keanehan mulai banyak terjadi saat mereka tiba di rumah ini. Mulai dari anjing peliharaannya, pakaian yang berubah-ubah, hingga umur orang tua Jake yang berganti dengan cepat dalam semalam.
Setelah pergi dari rumah orang tua Jake pun masih banyak keanehan yang terjadi. Jelas sekali bahwa ada unsur surealis di film ini. Ini bukan sekadar cerita tentang pasangan yang mengunjungi orang tua salah satu dari mereka.
Di Awal Membingungkan, Di Akhir Dijelaskan (Spoiler Alert)
Film ini juga tidak berjalan dengan alur maju. Di awal sangat Membingungkan dan menimbulkan banyak pertanyaan bagi saya. Saya curiga Charlie Kaufman bermain-main dengan memori seperti halnya yang dia lakukan pada naskah Eternal Sunshine of The Spotless Mind.
Baca Juga: Review Film Personal Shopper: akting terbaik Kristen Stewart sejauh ini