Review Film 365 Days – Cukup unik Film Terbaru 2020 Netflix menayangkan film yang bertajuk dewasa ini, 365 Days. Ini merupakan film berasal dari asal Polandia, makanya kalian tidak akan mengenal siapa pemain-pemain di film ini.
Sebenarnya masih banyak film-film yang bukan dari Hollywood tayang di Netflix dan itu menurut kami sangat seru dan wajib di tonton. Nah, 365 Days ini adalah salah satunya diantara yang lain.
Sebelum kami review film 365 Days ini, berikut sinopsis singkat untuk film ini.
Sinopsis 365 Days
Sebelum kita review film ini, berikut sinopsisnya – Film ini berkisah tentang karakter perempuan, Laura Biel. Dia adalah seorang pengusaha asal Polandia yang sedang berlibur dengan beberapa kerabatnya ke Sisilia.
Laura Biel sendiri sudah memiliki kekasih yang bernama Martin. Saat berlibur, Laura dan teman-temannya sangat menikmati liburan mereka di Sisilia. Tidak disangkat mereka menerima tindak kriminal dari seorang lelaki bernama Massimo, dan Laura Biel Diculik oleh pria tersebut karena tertarik dengan Laura Biel.
Siapa sangka, ternyata Massimo adalah pewaris tahta mafia yang sangat kaya raya. Berhari-hari Laura Biel diculik oleh Massimo yang sudah jatuh cinta oleh wanita itu.
Akhirnya Massimo memberi syarat, jika Laura tidak jatuh cinta dengan Masssimo selama 365 hari maka dia akan di bebaskan. Wah, Apakah laura akan “bebas” atau tidak?
Baca Juga: Review Film dan Sinopsis The Devil All the Time
Review Film 365 Days
Film ini diangkat dari Novel dengan judul yang sama. Sebenernya tidak ada yang terlalu sangat mencolok dari film ini melainkan hanya adegan ranjangnya yang sangat intens.
Ya, seperti kalian menonton 50 Shades of Grey tapi masih kami bilang untuk alur cerita masih jauh jika dibandingan oleh film yang dibintangi oleh Dakota Johnson.
Tidak Ada yang Spesial, Cuma Adegan Intim yang Ditonjolkan
Ini yang saya lihat dari film 365 Days, tidak terlalu menarik alur cerita yang diangkat. Hanya sekedar Mafia yang jatuh cinta dengan seorang wanita lalu dia culik, sudah sampai disana saja.
Menurut saya film ini hanya lebih memfokuskan kepada keindahan tubuh serta adegan intim para pemainnya saja yaitu Karakter Massimo dan Laura Biel.
Mereka hanya berakting sangat baik dan natural hanya saat adegan intim saja. Diluar itu, misalkan sedang melakukan adegan yang normal menurut saya masih belum dikatakan film ini masuk dalam kategori film terbaik.
Merupakan Film Genre Psikologis Romansa Erotis
Saya berpendapat ini merupakan genre film Psikologis Romantis. Dilihat dari alur cerita singkat sebelumnya film ini mengisahkan tentang Mafia yang menculik seorang wanita yang dia kagumi.
Ya! Ini bisa kami katakan film yang bertajuk kepada sindrom Stockholm. Sindrom ini merupakan kondisi dimana korban penculikan merasakan rasa kasih sayang kepada pelakunya.
Karena film ini menceritakan si mafia bernama Massimo memberikan waktu 365 hari atau setahun penuh kepada Laura Biel agar jatuh cinta dengannya.
Baca Juga: Sinopsis dan Rilis Film Love And Monsters, Kisah Cinta Dylan O’Brien
Sisi Positif Film
Kita melihat dengan adegan yang penuh akan hubungan intim ini pasti akan banyak sisi kurang baiknya terutama anak yang belum cukup umur. Tentu perlu pengawasan orang tua untuk memperhatikan tontonan anak.
Sisi baiknya, 365 Days sekaligus mempromosikan latar tempat pengambilan film ini, Sisilia. Sisilia adalah daerah otonom Italia di Ibu Kota Palermo.
Dengan pengambilan gambar film ini yang cukup baik menurut kami, akan cukup berhasil menarik wisatawan untuk berkunjung kesana. Sisilia juga dikenal sebagai tempat lahirnya mafia di Eropa.